Bunga Kehidupan sebuah blog membahas tentang pernik pernik kehidupan yang terfokus pada masalah pendidikan (The life flower one blog discussed about something that was interesting to the world of education)

Cara Mengajari Anak Berbagi

Cara Mengajari Anak Berbagi

MENGAJARI anak untuk bisa berbagi dengan orang lain mungkin susah-susah gampang. Maklum, di usia mereka memiliki suatu barang adalah sebuah kesenangan.

Mengenalkan pelajaran beramal sejak dini kepada anak akan memberi nilai positif untuk kehidupan mereka kelak. Anda pun akan merasakan kebahagiaan saat melihatnya tidak menjadi orang egois.

Berikut ini beberapa cara mengajarkan anak Anda untuk bisa berbagi dengan sesama, seperti dikutip dari SheKnows.

Saling bertukar makanan

Anda bersama tetangga rumah memiliki kebiasaan saling bertukar makanan. Mintalah anak Anda untuk mengantarkan makanan yang telah Anda buat untuk diberikan ke tetangga. Meski hal ringan, namun akan menyisakan memori tersendiri dalam kehidupannya kelak. Melibatkan dirinya dalam kebiasaan saling mengirim makanan akan mengajarkan secara tidak langsung untuk saling berbagi dengan orang terdekat.

Menyumbang mainan

Ajarkan anak Anda merapikan mainan, buku, ataupun pakaian yang tidak disukainya lagi untuk diberikan kepada kawan sepermainannya. Biasanya, anak kecil tergolong egois dengan mainan milik pribadinya dan royal terhadap barang tertentu. Beri pengertian kepada anak Anda bahwa sebaiknya mainan yang tidak terpakai dapat dibagikan atau disumbangkan ke anak yatim piatu yang lebih membutuhkannya. Libatkan secara langsung anak Anda saat memberikan mainan dan bajunya.

Belajar menyumbang

Berikan gambaran atau ilustrasi cerita mengenai anak seumurannya yang kurang beruntung dan membutuhkan uluran tangan. Mungkin anak Anda belum mengerti maksud. Anda bisa memberi contoh nyata dengan mengajaknya mengunjungi rumah yatim piatu atau mendorongnya memberikan sumbangan uang pada kotak amal yang disediakan di suatu tempat. Anda secara tidak langsung telah memberikan rekaman memori yang baik pada anak di masa kecilnya. Kelak, memori tersebut akan memberi dampak positif saat ia telah dewasa. (ftr)
(tty)
Yuni Herlina Sinambela


Posted by Health Care , Published at 6:41 AM and have 0 comments

Tidak ada komentar :