Peneliti dari Universities of Bristol and St. Andrews di Inggris, melakukan penelitian untuk menentukan seberapa sehat seseorang berdasarkan warna kulitnya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Springer’s International Journal of Primatology.
“Sebagian besar penelitian sebelumnya hanya terfokuskan pada bentuk wajah dan tekstur kulit, tapi salah satu variabel yang paling karakteristik dari wajah adalah warna kulitnya,” ujar Dr Ian Stephen dari University of Bristol, seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Rabu (18/11/2009).
Dari hasil penelitian terhadap ras kaukasia (orang berkulit putih) didapatkan bahwa:
1. Kulit yang berwarna sedikit merah berarti tubuh penuh darah dan oksigen yang mengisyaratkan jantung dan paru-paru yang sehat. Ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan warna kulit sedikit memerah berarti sehat.
2. Warna kulit kurang cerah kemungkinan bermasalah dengan diabetes atau jantung akibat adanya penyumbatan pembuluh darah dalam kulit.
3. Warna kulit kuning sehat menunjukkan orang tersebut sering mengonsumsi buah-buahan dan sayur karena warnanya dihasilkan oleh pigmen karotenoid. Pigmen ini adalah antioksidan kuat untuk menyerap senyawa berbahaya yang dihasilkan tubuh ketika memerangi suatu penyakit. Dan ini juga penting untuk kekebalan tubuh serta bisa mencegah kanker.
“Di beberapa negara barat, masyarakat sering berpikir bahwa sinar matahari adalah cara terbaik untuk meningkatkan warna kulit. Tapi penelitian kami menunjukkan gaya hidup sehat dengan diet yang benar merupakan cara mendapatkan kulit sehat yang lebih baik,” ungkap Stephen.
“Penelitian ini sangat menarik dan dapat memberikan seseorang isyarat mengenai kesehatannya,” ujar Professor David Perrett, kepala Perception Lab di University of St. Andrews.
http://health.detik.com
Posted by
10:44 AM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar