Written by Evi Sukmaningrum, Psi., MSi.

Menurut Stamm (1999), stres traumatik merupakan suatu reaksi yang alamiah terhadap peristiwa yang mengandung kekerasan (seperti kekerasan kelompok, pemerkosaan, kecelakaan, dan bencana alam) atau kondisi dalam kehidupan yang mengerikan (seperti kemiskinan, deprivasi, dll). Kondisi tersebut disebut juga dengan stres pasca traumatik (atau Post Traumatic Stress Disorder/ PTSD). Menurut Pickett (1998), ada dua bentuk simtom yang dialami oleh individu yaitu : (1) adanya ingatan terus menerus tentang kejadian atau peristiwa tersebut, dan (2) mengalami mati rasa atau berkurangnya respon individu terhadap lingkungannya. Kondisi tersebut selanjutnya akan mempengaruhi fungsi adaptif individu dengan lingkungannya. Seringkali, peristiwa yang traumatik akan sangat menyakitkan sehingga bantuan dari para ahli akan diperlukan dalam mengatasi trauma yang dialami.
Daftar bacaan:
Lonergan, B.A. (1999). The Development of Trauma Therapist : A Qualitative Studi of the Therapist’s Perspectives and Experiences. Colorado : Counselling Psychology.
Pickett,G.Y. (1998). Therapist in Distress : An Integrative Look at Burnout, Secondary Traumatic Stress and Vicarious Traumatization. Dissertation. University of Missouri-St. Louis.
Stamm, B.H. (1999). Secondary Traumatic Stress. Self Care Issues for Clinicians, Researchers & Educators. MD : Sidran Press.
Daftar bacaan:
Lonergan, B.A. (1999). The Development of Trauma Therapist : A Qualitative Studi of the Therapist’s Perspectives and Experiences. Colorado : Counselling Psychology.
Pickett,G.Y. (1998). Therapist in Distress : An Integrative Look at Burnout, Secondary Traumatic Stress and Vicarious Traumatization. Dissertation. University of Missouri-St. Louis.
Stamm, B.H. (1999). Secondary Traumatic Stress. Self Care Issues for Clinicians, Researchers & Educators. MD : Sidran Press.
Tag Technorati: {grup-tag}trauma,psikologi
Posted by
12:45 PM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar