By: M. Agus Syafii
Sahabatku, fitrah kita sebagai manusia membutuhkan orang lain sebagai pendamping hidup, sebagai partner dalam suka maupun duka sekaligus sebagai sahabat sejati yang mampu selalu berpikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan sahabatnya. Sebaliknya jika sahabatnya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar. Sahabat yang materialistis biasanya rajin hadir dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika sahabatnya dalam kesulitan, ia sahabat hanya dalam suka, tidak dalam duka. Sahabat dekat biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Sahabat dekat adalah sahabat sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya sahabat sejati yang biasanya hadir dalam keadaan suka, tetapi juga hadir membela ketika dalam duka. Sahabat sejati adalah sahabat yang terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun sahabat sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoaakan kita. Dialah sahabat sehidup semati, sahabat di dunia dan sahabat di akhirat.
Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh yang juga menjadi sahabat sejati anda, jodoh dunia akhirat, jodoh yang sehidup semati dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Sahabatku, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda.
Wassalam,
M. Agus Syafii
Posted by
12:18 PM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar