Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup.
a. Keanekaragaman gen
Gen merupakan faktor pembawa sifat menurun suatu individu. Sifat menurun ini diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya melalui peristiwa perkembangbiakan. Gen tersebut terdapat pada kromosom, yang merupakan kerangka dasar genetika. Individu sejenis mempunyai jumlah kromosom yang sama di dalam setiap sel-sel penyusun tubuhnya, namun kandungan gen bisa berbeda dan hal inilah yang menimbulkan munculnya variasi hal ini bisa dilihat dari bentuk, penampilan, sifat atau hal yang lainnya.
Contoh :
1. Kelapa (Cocos nucifera), dalam kehidupan dikenal berbagai macam variasi seperti kelapa gading, kelapa kopyor dan kelapa hijau.
b. Keanekaragaman jenis
Individu-individu yang sejenis ditandai dengan banyaknya persamaan sifat yang dimiliki, seperti bentuk, warna, atau bahkan penampilan, serta kedua individu tersebut bila dikawinkan akan menghasilkan keturunan fertil (subur). Setiap jenis makhluk hidup akan hidup pada habitat yang cocok, hal ini penting demi kelangsungan hidup selanjutnya. Habitat yang beraneka ragam, makan akan timbul jenis beraneka ragam pula,
Contoh :
Nipah (Nypa fruticans)
Habitat, di daerah sepanjang pantai yang berawa, mengandung garam, kerap kali tumbuh dalam kelompok.
c. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dibentuk oleh komponen biotik dan komponen abiotik, keduanya merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
Maka ekosistem yang satu dengan yang lainnya, mempunyai perbedaan-perbedaan, hal ini dimungkinkan karena komponen penyusunnya berbeda satu sama lainnya.
Contoh :
ekosistem sawah
komponen biotik dominan : padi
komponen abiotik yang terlihat seperti air, tanah dan batu-batuan
Gen merupakan faktor pembawa sifat menurun suatu individu. Sifat menurun ini diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya melalui peristiwa perkembangbiakan. Gen tersebut terdapat pada kromosom, yang merupakan kerangka dasar genetika. Individu sejenis mempunyai jumlah kromosom yang sama di dalam setiap sel-sel penyusun tubuhnya, namun kandungan gen bisa berbeda dan hal inilah yang menimbulkan munculnya variasi hal ini bisa dilihat dari bentuk, penampilan, sifat atau hal yang lainnya.
Contoh :
1. Kelapa (Cocos nucifera), dalam kehidupan dikenal berbagai macam variasi seperti kelapa gading, kelapa kopyor dan kelapa hijau.
b. Keanekaragaman jenis
Individu-individu yang sejenis ditandai dengan banyaknya persamaan sifat yang dimiliki, seperti bentuk, warna, atau bahkan penampilan, serta kedua individu tersebut bila dikawinkan akan menghasilkan keturunan fertil (subur). Setiap jenis makhluk hidup akan hidup pada habitat yang cocok, hal ini penting demi kelangsungan hidup selanjutnya. Habitat yang beraneka ragam, makan akan timbul jenis beraneka ragam pula,
Contoh :
Nipah (Nypa fruticans)
Habitat, di daerah sepanjang pantai yang berawa, mengandung garam, kerap kali tumbuh dalam kelompok.
c. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dibentuk oleh komponen biotik dan komponen abiotik, keduanya merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
Maka ekosistem yang satu dengan yang lainnya, mempunyai perbedaan-perbedaan, hal ini dimungkinkan karena komponen penyusunnya berbeda satu sama lainnya.
Contoh :
ekosistem sawah
komponen biotik dominan : padi
komponen abiotik yang terlihat seperti air, tanah dan batu-batuan
http://dogleg,jw.lt |
Posted by
4:22 PM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar