Oleh:Vessy Frizona
Bunga Kehidupan: Pada masa pencarian jati diri, remaja akan senang berpetualang dan mencoba hal-hal baru di luar rumah. Mereka akan lebih banyak menghabiskan banyak waktu di luar bersama teman-teman ketimbang orangtua.
Beberapa orangtua yang kurang peka dengan perkembangan remaja akan menganggap anak yang tiba-tiba tidak betah di rumah adalah kenakalan baru yang sulit dibendung. Namun, tidak semua demikian. Selama yang dilakukan anak positif dan tujuan mereka adalah bersosialisasi itu sangat bagus untuk perkembangan remaja sendiri.
Psikolog Anak dan Remaja, Sani B. Hermawan mengungkap beberapa orangtua mungkin merasa kesepian dan kehilangan anak yang dulu membuat suasana di rumah ramai kini menjadi banyak di luar. Untuk ia memberi solusi agar anak betah di rumah.
“Orangtua harus jeli melihat apa yang sedang disukai anak. Kemudian, sediakan fasilitas itu di rumah. Misalnya, anak suka main basket, buatkan saja ring basket di halaman rumah, atau buku-buku yang mereka suka bila anak suka membaca,” ujar Sani
Ide-ide lain juga dibeberkan psikolog lulusan Universitas Indonesia ini untuk orangtua agar dapat menciptakan suasana yang disukai anak sehingga mereka betah di rumah.
“Seperti masak bersama, membuatkan makanan kesukaan anak yang doyan makan. Atau ajak anak melakukan hobi bersama, misalnya main sepeda, nonton film, dan lain sebagainya,” tutur Sani.
(vin)
sumber:lifestyle.okezone.com
Bunga Kehidupan: Pada masa pencarian jati diri, remaja akan senang berpetualang dan mencoba hal-hal baru di luar rumah. Mereka akan lebih banyak menghabiskan banyak waktu di luar bersama teman-teman ketimbang orangtua.
Beberapa orangtua yang kurang peka dengan perkembangan remaja akan menganggap anak yang tiba-tiba tidak betah di rumah adalah kenakalan baru yang sulit dibendung. Namun, tidak semua demikian. Selama yang dilakukan anak positif dan tujuan mereka adalah bersosialisasi itu sangat bagus untuk perkembangan remaja sendiri.
Psikolog Anak dan Remaja, Sani B. Hermawan mengungkap beberapa orangtua mungkin merasa kesepian dan kehilangan anak yang dulu membuat suasana di rumah ramai kini menjadi banyak di luar. Untuk ia memberi solusi agar anak betah di rumah.
“Orangtua harus jeli melihat apa yang sedang disukai anak. Kemudian, sediakan fasilitas itu di rumah. Misalnya, anak suka main basket, buatkan saja ring basket di halaman rumah, atau buku-buku yang mereka suka bila anak suka membaca,” ujar Sani
Ide-ide lain juga dibeberkan psikolog lulusan Universitas Indonesia ini untuk orangtua agar dapat menciptakan suasana yang disukai anak sehingga mereka betah di rumah.
“Seperti masak bersama, membuatkan makanan kesukaan anak yang doyan makan. Atau ajak anak melakukan hobi bersama, misalnya main sepeda, nonton film, dan lain sebagainya,” tutur Sani.
(vin)
sumber:lifestyle.okezone.com
Posted by
7:11 PM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar