by Juni Anton
Selama kau tidak memaafkan, siapa pun dan apa pun itu akan mengisi ruang bebas-sewa dalam pikiranmu
Isabelle Holland Penulis 28 buku pemenang penghargaan
Pernahkah kamu merasakan benci sama seseorang? Pernahkah seseorang berbuat salah, sehingga kamu sulit memaafkannya? Meskipun pada akhirnya dimaafkan juga, mungkin kita semua pernah merasakan betapa sulit memaafkan seseorang.
Kebencian menarik kebencian, kemarahan menarik kemarahan, kebahagiaan menarik kebahagiaan. Dalam hukum ketertarikan, yang kita kenal dengan istilah kerennya yaitu law of attraction. Kamu menarik lebih banyak perasaan yang kamu rasakan.
Pada saat kamu merasakan kebencian, kemarahan, hasrat balas dendam, maka kamu akan menarik lebih banyak perasaan yang kamu rasakan itu. Kemarahan, kebencian, sikap negatif dan tidak memaafkan luka masa lalu membuat kamu hidup di masa lalu, bukan hidup dimasa sekarang.
Solusi terbaik dari sebuah kebencian, rasa balas dendam, kemarahan, dan sikap-sikap negatif lainnya, hanya satu kata yaitu MEMAAFKAN. Memaafkan membuat kita kembali kemasa sekarang. Jika kita tidak melepaskan sikap-sikap negatif itu, maka timbulah sebuah kemelekatan dan kita tahu kemelekatan tidak akan mendatangkan kebahagiaan.
Saya mengerti, memaafkan itu mungkin tidak semudah mengedipkan mata. Apalagi kebencian luar biasa, dendam 7 turunan, sakit hati sama pasangan dan lain-lain. Tetapi, jika kamu tidak memaafkan, akan menjadi sebuah kemelekatan didalam diri kamu. Ayo, mau pilih yang mana?
Semua hal di dunia ini membutuhkan proses. Begitu juga memaafkan, sebagai manusia biasa kadang kala kita juga berat melakukannya, saya tahu itu. Tetapi dengan proses pembelajaran maka hal itu semakin mudah kita lakukan, yakinlah hal itu. Jadikan saja masa lalu sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Berawal dari kemauan dan belajar untuk memaafkan, maka kamu juga akan mendatangkan kebahagiaan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar