Setiap manusia terlahir dikaruniai daya kreatifitas hanya saja kita tidak menyadari, coba lihat masa kecil dimana kita bisa berekspresi dengan bebas. saat kita mulai bisa jalan dan bercoret coret di tembok banyak hal yang kita ekspresikan. dengan sebuah coretan sederhana tapi kita bisa mengimajinasikan banyak hal. Pada saat umur 3-5 tahun kita mulai mau menari dan menyanyi walaupun dengan suara yang masih belum jelas. Disaat mulai bersosialisasi kita juga bermain peran dalam sebuah keluarga kecil. Bak seorang selebritis ada yang memerankan seorang ayah, ibu dan anak dimana kita melakukan dialog menirukan percakapan orang dewasa. Dengan bertambahnya umur lambat laun mulai kehilangan bakat yang kita miliki, hal ini terjadi karena tekanan hidup, malas , rasa malu. dalam dunia pendidikan kita juga sering terjadi pembunuhan kreatifitas dimana seorang murid akan dianggap salah atau melanggar disiplin apabila tidak menurut perintah guru karena seorang anak mempunyai daya kreatifitas tinggi akan nampak nyleneh di bandingkan teman temannya. Jadi pertanyaanya adalah benarkah kita tidak kreatif? atau kita yang tidak mampu mempertahankan daya kreatif kita yang merupakan karunia yang sangat besar bagi kita.
Posted by
7:15 AM
and have
1
comments
, Published at
1 komentar :
Wah, kayaknya bener apa kata Mas Aji Bawor. Bukannya kita tidak kreatif ya.. tapi kita seringkali kurang mau atau malas mengembangkan kreativitas kita. Dan benar, lingkungan juga punya andil dalam menekan kreativitas kita. Tapi, kalau sekarang kita sadar bahwa hal2 tersebut tidak baik dan menekan kreativitas, ayo... kita sebagai pendidik harus mulai berdisiplin diri dan mencoba untuk menolong anak didik kita untuk lebih menjadi kreatif!! :-)
Posting Komentar