Sebuah penelitian yang dilakukan Brunei University mengenai dampak video game terhadap anak yang sering bermain video game mengungkapkan hal positif. Penelitian berfokus pada aspek perkembangan sosial anak di dunia nyata dan dunia virtual. Studi dilakukan selama tiga tahun dengan melibatkan anak yang bermain game online role-playing berusia 13 hingga 16 tahun.
Hasilnya, imajinasi anak makin meningkat. Game online role-playing -- dimana para pemain bisa saling bertarung satu sama lain -- dinilai bisa memberikan pelajaran penting bagi anak muda dalam hal mengenal kebudayaan dan informasi lainnya.
Game memungkinkan anak bertemu dengan gamer lain, sehingga banyak anak yang mendapat kesempatan untuk mengenal kebudayaan lain maupun informasi perlombaan game yang biasanya tidak mereka ketahui.
Game online multi-player memberikan anak kebebasan untuk mengeksplorasikan banyak hal. Di kehidupan nyata, anak biasanya tidak diperbolehkan ke luar sendirian karena asalan keamanan, kata Nic Crowe dan Dr. Simon Bradford dari School of Sport and Education Brunei University.
"Lingkungan virtual membentuk kesenangan baru tersendiri bagi anak muda," kata Crowe. "Di dunia nyata, dimana jalanan atau pusat kota tidak bisa diakses secara bebas oleh anak karena pertimbangan keamanan atau kekhawatiran orangtua, tidak mengherankan jika dunia virtual menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk mendapatkan kesenangan," paparnya lagi.
Crowe juga menambahkan, melalui game online role-playing anak bisa bereksperimen dengan banyak hal. "Ini adalah tempat dimana anak bisa memperlihatkan penampilan, identitas dan pentingnya kehadiran mereka dengan cara yang mungkin tidak dapat digunakan atau diizinkan di kehidupan mereka sehari-hari," tandas Crowe.
Sementara itu Dr. Bradford mengatakan bahwa game komputer membantu anak menghidupkan fantasi mereka yang sebelumnya belum bisa terwujud di dunia nyata. Dilansir news.scotsman.com dan dikutip detikINET, Kamis (5/7/2007), game online juga memberikan pengalaman bagi anak dalam mendemonstrasikan dan mengembangkan keahlian berbisnis mereka secara online.(detikinet)
Posted by
11:35 AM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar