Kiat-kiat Mendongeng (Versi kak Rico)
Siapa saja bisa mendongeng, tidak ada yang tidak bisa. Mulai dari Presiden sampai pengemis. Bahkan, maaf, orang cacat pun terkadang lebih bisa mendongeng dari pada kita yang normal, tinggal bagaimana caranya masing-masing yang sesuai dengan kemampuannya. Tetapi untuk bisa mendongeng dengan baik dan menarik tentunya tidak mudah. Agar kita bisa mendongeng dengan baik dan menarik (menurut cara kak Rico) kiat-kiatnya antara lain adalah :
1. Berdoa.
Jangan lupa kita berdo'a terlebih dahulu sebelum kita mulai mendongeng karena ini paling penting dari yang lainnya. Sesiap apa pun kita mendongeng, sepintar apa pun kita mendongeng, tetap saja kita tidak boleh mengabaikan hal yang satu ini. Dengan berdo'a terlebih dahulu yakinlah bahwa insya Allah kita akan berhasil mendongeng dengan baik. Amin
2. Mempersiapkan Cerita/Dongeng
Siapkan cerita yang akan kita sampaikan, bisa kita karang sendiri atau kita gunakan cerita karya orang lain. Dongeng/cerita disarankan antara lain :
• Mudah kita kuasai
• Dapat menghibur dan memikat perhatian anak-anak
• Dapat mengembangkan imajinasi anak-anak
• Edukatif/mendidik
3. Memiliki Rasa Malu Terhadap Diri Sendiri & Anak-anak
Idealnya dalam mendongeng, kita tentunya selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang ada dalam cerita kepada anak-anak. Oleh karena itu, sebaiknya kita juga harus punya rasa malu kepada diri sendiri dan anak bila diri kita sendiri tidak seperti apa yang kita nasehatkan kepada anak-anak.
4. Menyukai dan Menyayangi Anak-anak.
Pastikan bahwa kita menyukai dan menyayangi anak-anak, tanpa hal ini mustahil kita akan bisa mendongeng dengan baik. Sebab kalau kita sendiri kurang menyukai dan menyayangi anak, apa mungkin kita bisa sabar dan santun dalam menyampaikan cerita kepada anak-anak?
5. Mendalami dan Menghayati Cerita/Dongeng.
Sebelum kita sampaikan ke anak-anak, kita harus terlebih dahulu dapat mendalami dan menghayati cerita. Dengan mendalami dan menghayati cerita, kita akan dapat lebih hidup dalam menyampaikan alur-alur cerita dan lebih ekspresif dalam bertutur kata.
6. Gunakan Kata-kata Yang Mudah Dipahami Anak.
Rasanya kita tidak mungkin dalam mendongeng menggunakan kata-kata yang tidak mudah dipahami oleh anak. Misalnya saja kita menggunakan kata 'biografi', 'profesi', 'kompensasi', dan lain sebagainya. Lebih sangat tidak mungkin lagi kita mendongeng di depan anak-anak berkebangsaan lain dengan menggunakan bahasa Indonesia, demikian pula sebaliknya.
7. Gunakan Karakter Suara Yang Sesuai Dengan Tokoh-tokoh Cerita.
Karakter suara pada setiap tokoh tentunya harus berbeda-beda dan sesuai dengan karakter tokoh masing-masing, sebab kalau tidak, kita tidak akan berhasil menyampaikan dongeng dengan baik. Contohnya, untuk memperagakan tokoh Nenek Sihir yang jahat tidak mungkin kita menggunakan karakter suara yang halus dan lemah lembut bak seorang peri yang baik hati.
8. Gunakan Alat Peraga.
Anak-anak biasanya akan tertarik sekali kalau kita mendongeng menggunakan alat peraga/properti. Alat peraga bisa saja berupa sebuah boneka atau benda-benda lainnya. Tetapi kalau kita tidak punya alat peraga, kita tetap dapat membuat anak-anak tertarik dengan dongeng dengan cara membuat gerakan-gerakan ekspresif, enerjik, dan jenaka.
9. Gunakan Ilustrasi Musik dan Efek-efekSuara.
Dongeng yang kita sampaikan akan menjadi lebih hidup bila diiringi dengan musik ilustrasi dan efek suara. Hal ini juga akan semakin mempermudah anak-anak berimajinasi dan terbawa emosinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar