Ambil sedikit makanan, lalu makanlah perlahan, agar Anda tahu kapan Anda merasa kenyang.
KOMPAS.com - Kata kata bijak tentang kehidupan Tidak semua gaya diet cocok untuk setiap orang. Contohnya, melewatkan makan malam. Ada orang yang sukses menerapkan cara ini, ada pula yang malah terkena maag. Mungkin Anda belum menyadari, bahwa ada pula cara berdiet yang terlihat efektif, namun malah akan menambah berat badan Anda. Tidak percaya? Coba cek lima hal di bawah ini.
Mengonsumsi berbagai jenis makanan
Tidak berhasil karena: Kita selalu terdorong untuk makan lebih banyak jika dihadapkan pada pilihan yang berbeda-beda. Mekanisme ini memang akan berhasil jika yang kita konsumsi adalah makanan rendah kalori, seperti sayuran dan protein. Namun jika Anda mulai mengisi lemari es dengan aneka snack, atau bahan makanan lain yang tinggi kalori seperti bahan kentang goreng, sosis, nugget, atau es krim (belum lagi minuman kalengan), bayangkan bagaimana hasilnya.
Akan berhasil jika: Boleh-boleh saja jika ingin menyimpan bahan makanan di kulkas, namun batasi hanya satu atau dua jenis makanan saja. Sisa ruang dalam lemari es sebaiknya diisi dengan makanan yang benar-benar bergizi. Kumpulkan buku resep agar Anda dapat mengolah bahan makanan bergizi tersebut menjadi lebih berselera.
Langsung mengambil banyak makanan
Tidak berhasil karena: Jika kita mengisi penuh piring makan dalam sekali saji, biasanya kita merasa harus menghabiskannya, kata Madelyn Fernstrom, Ph.D., direktur Weight Management Center di University of Pittsburgh Medical Center. Dan, akhirnya kita memang berusaha keras menghabiskan karena merasa sayang jika makanan dibuang. Jika Anda mengambil makanan sedikit-sedikit, Anda akan tahu kapan Anda merasa kenyang sebelum mulai mengisi lagi piring yang sudah kosong.
Akan berhasil jika: Mulai batasi diri Anda dengan mengurangi porsi makan Anda 20 persen dari biasanya. Setelah 20 menit kita akan mulai merasa kenyang. Jika masih ingin makan, tambahkan saja dua sendok makan nasi. Jaga agar porsinya tidak berlebih.
Menggunakan olahraga sebagai alasan untuk makan lebih banyak
Tidak berhasil karena: Olahraga tidak membakar kalori sebanyak yang kita kira. Berlari selama 30 menit, contohnya, hanya akan membatalkan satu cup peanut butter, demikian menurut Ann Yelmokas McDermott, Ph.D., direktur Center for Obesity Prevention and Education, California Polytechnic State University, San Luis Obispo. Jika Anda berlatih untuk suatu acara olahraga, Anda justru butuh makan lebih banyak untuk menambah energi saat berlatih. Jika tidak, gunakan latihan rutin sebagai sarana untuk menjaga kondisi yang sudah ada, dan bukannya tiket masuk ke food court di mal.
Akan berhasil jika: Berolahraga, namun bukan untuk tujuan yang Anda bayangkan. Latihan kardio tidak akan membakar seluruhnya timbunan hasil pesta Anda pada akhir minggu. Hal itu akan memberi keuntungan kesehatan dengan meningkatkan energi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, ada manfaat tambahan, "Perilaku yang baik juga sering mendorong perilaku baik lainnya," tukas McDermott. Misalnya, berlatih fisik akan membuat perasaan Anda nyaman, sehingga Anda pun makan dengan lebih baik.
Menggantung atasan favorit yang sudah sempit di kamar akan menjadi motivasi untuk diet
Tidak berhasil karena: Anda boleh saja berpikir bahwa membeli terusan atau jeans dengan ukuran yang kekecilan, atau memasang foto Gisele Bundchen di dinding kamar akan mendorong Anda untuk menurunkan berat badan. Namun, hal ini biasanya tidak membawa hasil. "Sebagian perempuan merasa dirinya lebih buruk setelah melihat model bertubuh kurus dalam iklan. Dan jika Anda merasa diri Anda buruk, sulit untuk tetap menjalani rencana diet dan olahraga," ujar Kathleen Martin Ginis, Ph.D., profesor di departemen psikologi kesehatan dan pelatihan di McMaster University in Hamilton, Ontario.
Akan berhasil jika: Fokus pada hasil, dan bukan jalan pintas. "Ketika Anda menyadari Anda tengah membandingkan tubuh Anda dengan perempuan lain yang sedang joging di dekat Anda, berhentilah. Pikirkan, saya bisa berlari lebih dari lima menit sebulan lalu," tambah Martin Ginis. Jangan pula berpatokan pada tujuan akhirnya, seperti menurunkan berat Anda 10 kg. "Buat tujuan jangka pendek, seperti 'saya akan ke gym tiga kali minggu ini', atau 'saya akan memasak makanan yang lebih sehat besok'," tukasnya.
Sayuran dan buah-buahan bebas dimakan sebanyak apa pun
Tidak berhasil karena: Jika Anda menggemari buah-buahan kering yang berkalori dan berkadar gula tinggi, jus buah, atau sayuran yang mengandung zat tepung, Anda mesti berhati-hati. "Kacang-kacangan, jagung, dan kentang lebih tinggi kalorinya daripada sayuran lain yang mengandung air, seperti mentimun dan buncis," ujar Keri Gans, R.D., juru bicara American Dietetic Association di New York City. Agar lebih efektif, Anda harus mengonsumsi 3-5 porsi sayuran setiap hari, dan hanya 2-4 porsi buah-buahan. "Sepotong buah segar mengandung 60 kalori, dan satu porsi sayuran umumnya 25 kalori," tambah Gans.
Akan berhasil jika: Memilih sayuran yang mengandung banyak air seperti zucchini dan bayam, serta buah-buahan kaya serat seperti apel dan beri. Ganti juga saus yang mengandung lemak dan salad dressing dengan saus rendah kalori seperti saus salsa, ranch dressing bebas lemak, dan beri perasan lemon dan limau.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar