By: M. Agus Syafii
Kehilangan orang yang dicintai adalah merupakan pengalaman hidup yang menyakitkan. Tanpa kita sadari banyak kehilangan yang menyebabkan begitu banyak penderitaan dan kehilangan dalam bentuk lain. Kehilangan rasa manisnya ibadah, Kehilangan cinta dan kasih sayang seorang ibu atau ayah kita, kehilangan percaya diri, kehilangan semangat hidup, kehilangan properti, kehilangan sahabat. Kepedihan yang kita rasakan hanya akan terjadi bila kita kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita sebab Allah melatih kesabaran kita dan menguji kita kepada sesuatu yang begitu teramat kita sayangi dan kita cintai. itulah sebabnya bagi mereka yang pernah kehilangan orang yang kita cintai akan timbul reaksi penolakan, kemarahan dan kepedihan.
Lantas bagaimana untuk memulihkan agar hidup kita menjadi kuat dan sehat? Kenalilah perasaan anda, berani jujur mengakui apa yang anda rasakan dahulu dan sekarang, belajar untuk mengenal dan memperbaiki bahasa tubuh anda, wajah murung karena sakit kepala, pusing, menggigit kuku, menggaruk bagian tubuh yang sebenarnya tidak perlu, memperlihatkan wajah mimik yang tidak enak dipandang. itu semua karena anda merasa lemah tak berdaya. Bila itu yang terjadi hendaklah anda datang kepada Allah, menangislah dan memohonlah agar Allah menyembuhkan luka hati, membentuk, mengubah dan memperbaiki yang membuat hidup anda lebih kuat, lebih sehat, lebih indah dan berguna untuk mengabdi kepada Allah dan kebaikan sesama.
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq 2-3).
Wassalam,
M. Agus Syafii
Kehilangan orang yang dicintai adalah merupakan pengalaman hidup yang menyakitkan. Tanpa kita sadari banyak kehilangan yang menyebabkan begitu banyak penderitaan dan kehilangan dalam bentuk lain. Kehilangan rasa manisnya ibadah, Kehilangan cinta dan kasih sayang seorang ibu atau ayah kita, kehilangan percaya diri, kehilangan semangat hidup, kehilangan properti, kehilangan sahabat. Kepedihan yang kita rasakan hanya akan terjadi bila kita kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita sebab Allah melatih kesabaran kita dan menguji kita kepada sesuatu yang begitu teramat kita sayangi dan kita cintai. itulah sebabnya bagi mereka yang pernah kehilangan orang yang kita cintai akan timbul reaksi penolakan, kemarahan dan kepedihan.
Lantas bagaimana untuk memulihkan agar hidup kita menjadi kuat dan sehat? Kenalilah perasaan anda, berani jujur mengakui apa yang anda rasakan dahulu dan sekarang, belajar untuk mengenal dan memperbaiki bahasa tubuh anda, wajah murung karena sakit kepala, pusing, menggigit kuku, menggaruk bagian tubuh yang sebenarnya tidak perlu, memperlihatkan wajah mimik yang tidak enak dipandang. itu semua karena anda merasa lemah tak berdaya. Bila itu yang terjadi hendaklah anda datang kepada Allah, menangislah dan memohonlah agar Allah menyembuhkan luka hati, membentuk, mengubah dan memperbaiki yang membuat hidup anda lebih kuat, lebih sehat, lebih indah dan berguna untuk mengabdi kepada Allah dan kebaikan sesama.
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq 2-3).
Wassalam,
M. Agus Syafii
Posted by
10:27 AM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar