By: Muhamad Agus Syafii
Ditengah
kebahagiaan hidupnya dan kesuksesan karier, hatinya merindu sosok
pendamping hidup. Impiannya mewujudkan keluarga yang indah pernah sekali
kandas. Hal itu membekas didalam hati. Membuat hatinya terluka perih.
Setiap kali ibundanya yang disayangi bercerita keinginannya untuk lekas
menimang cucu selalu saja membuat air matanya mengalir membasahi dipipi.
"Ya Allah, entah sampai kapan Engkau kirimkan suami yang terbaik dari
sisiMu untukku?," ucapnya lirih. Merenung dan terdiam dalam kesendirian.
Dia yakin Allah akan mengutus seorang suami yang akan melamar dirinya.
Disela
kesibukannya mengajar sampai kemudian disempatkannya mampir ke Rumah
Amalia untuk bershodaqoh dengan harapan Allah segera memberikan jodoh
untuk dirinya. Impian yang sudah lama dipendam. Kebiasaannya pergi ke
toko buku
adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Seorang ikhwan disamping sedang
asyik membaca buku, membuatnya penasaran, dilirik buku yang sedang
dibacanya. Senyumannya mengembang, perbincangan hangat tentang buku
membuatnya saling tertarik. Perkenalan itu terus berlanjut.
Sore
itu hatinya bergetar ketika membaca SMS dari ikhwan yang baru
dikenalnya itu. "Assalamu'alaikum Ukhti, sholatlah istikharah memohon
petunjuk kepada Allah, ana hendak melamar ukhti. Ditunggu jawabannya
besok." Deg, jantungnya seolah berhenti. SMS itu membuatnya bersujud
dihadapan Allah. Allah menjawab dengan kemudahan semua terjadi begitu
cepat, lamaran yang mengejutkan, mengalir seolah tiada halangan. Proses
walimah dilangsungkan dengan sederhana. Wajah sang ibunda nampak
tersenyum dengan penuh keceriaan. Menyaksikan pernikahan putri yang
dicintai karena telah mengantarkan putrinya ke gerbang pintu
kebahagiaan. Hati yang merindu telah datang jodohnya. Mewujudkan
keluarga sakinag
mawaddah warahmah. 'Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berpikir' (QS. ar-Rum : 21).
Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
Posted by
4:29 PM
and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar