Pada zaman dahulu,hiduplah sekelompok petualang yang dipimpin oleh Budi. Mereka tinggal di tempat yang tidak tetap karena mereka selalu bertualang.Perjalanan mereka juga diikuti oleh seekor anjing yang setia bernama Dogi.
Suatu hari, Budi dan kawan-kawannya beserta anjingnya berencana bertualang mencari harta karun. Malamnya, mereka mempersiapkan semua perlengkapan yang diperlukan. Keesokan harinya Budi dan kawan-kawan langsung berangkat mencari harta karun. Di perjalanan, banyak rintangan yang menghadang,namun mereka tetap bisa melewatinya. Hingga suatu hari, munculah rintangan tersulit, yaitu mereka harus bisa membuka goa tempat harta karun berada. Goa itu bias dibuka dengan menggunakan mantra yang berada dalam guci, yang terletak di lorong bawah tanah yang sempit. Mereka berpikir sejenak untuk memikirkan bagaimana cara mereka bisa mengambil mantra itu.
“Hmmm, aku punya ide. Bagaimana kalau Dogi yang masuk ke dalam sana?” usul Budi.
“Ya setuju,” sahut yang lain.
“Bagaimana Dogi?” tanya Budi.
“Baiklah. Aku akan masuk,” jawab Dogi.
Saat Dogi sudah sampai di bawah tanah,dia bingung dan merasa kesulitan untuk mencari guci mantra itu. Semua rintangan yang Dogi hadapi,dapat dilaluinya dengan baik.Namun ketika ia hampir sampai, dia menghentikan langkahnya karena melihat jalan buntu di depannya.
Tiba-tiba, datanglah seorang penyihir yang bisa membuat lubang untuk melewati jalan buntu itu. Si penyihir menawarkan si Dogi,namun dengan syarat ia harus memberi salah satu barangnya pada saat itu juga,tetapi Dogi menolak.Dogi menolak karena ia hanya memiliki barang peninggalan dari Budi.Tiba-tiba,Dogi mendapat ide cemerlang.Ia menggali tanah sekuat tenaga membuat terowongan hingga melewati jalan buntu itu.Ia pun bisa mendapatkan guci itu dan kembali dengan cepat.Tanpa ragu-ragu,Budi langsung memabaca mantra itu dan gua pun terbuka.Budi dan kawan-kawannya beserta si Dogi mendapat kekayaan yang berlimpah.
Mendapat kekayaan yang berlimpah,setengahnya ia bagikan kepada rakyat yang tidak mampu.
Posted by
, Published at
1:37 PM
and have
0
comments
Tidak ada komentar :
Posting Komentar