Oleh Sylvia
Nggak ada uang nggak bisa tenang.
Iya sih bener juga. Memilih calon suami itu kalau bisa yang mapan. Tapi jangan sampai kemapanan ini jadi patokan nomor satu. Kita Muda saranin ladies harus pilih mengutamakan cowok yang pekerja keras. Kenapa? Karena ini:
1. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meskipun kedengarannya basi, alasan ini ada benarnya juga.
Alasan ini kedengarannya memang klasik dan basi. Toh pada kenyataannya uang sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang. Kita lebih bahagia jika bisa membeli apa yang diinginkan daripada harus menahan keinginan itu. Dengan uang manusia bisa mendapatkan semuanya. Cowok yang wajahnya biasa saja jadi kelihatan tampan jika memakai barang-barang yang branded. Bahkan uang bisa membeli jenis kelamin! Ingin merubah gender? Tinggal operasi plastik aja, asalkan punya uang, nggak ada uang abang ku tendang – malah nyanyi …
Tapi ladies harus ingat, uang tidak bisa membeli dan mengubah kepribadian seseorang. Cowok yang kaya sekalipun, dia akan tetap pemalas jika kepribadiannya adalah seorang pemalas. Playboy pun demikian. Semakin banyak uang yang ia punya tidak bisa mengubah sikap playboy-nya jika bukan keinginannya sendiri untuk berubah.
2. Pria pekerja keras bisa menjadi kaya. Namun pria kaya belum tentu bisa menjadi pria pekerja keras.
Pilihlah pria pekerja keras. Suatu saat ia akan menjadi pria kaya dari hasil kerja kerasnya sendiri. Sebaliknya, pria kaya belum tentu bisa menjadi pria pekerja keras jika ia hanya mengandalkan harta yang dimiliki.
Kamu lebih pilih mana ladies? Dibelikan cincin dari hasil uang tabungan dan kerja banting tulang pria pekerja keras atau dibelikan rumah dan mobil dari pria kaya tapi dari kekayaan ayahnya? Kalau gue sih, tetep pilih mobil dan rumah. Hehe. *mintadigampar
3. Tidak semua masalah bisa diatasi dengan uang.
Pria kaya menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan uang atau lebih parahnya lagi, tidak ada masalah yang timbul karena ia sudah memiliki segalanya. Jika uang bisa membeli solusi, lantas mengapa banyak pasangan justru bercerai saat kehidupan perekonomian mereka sudah mapan? Sudah banyak lagi contohnya. Tidak usah disebutkan satu-satu ladies udah tahu jawabannya.
4. Soal pengelolaan harta, pria pekerja keras lebih bijaksana daripada pria kaya.
Pria pekerja keras lebih pandai dan bijaksana dalam mengelola harta. Mereka bisa menahan godaan untuk membeli barang yang diinginkan dan jauh dari kata foya-foya. Eh tapi maksudnya bukan pelit lho. Mereka sangat bertanggung jawab mengenai keluar masuknya uang. Uang harus datang dari sumber yang baik dan harus dikeluarkan untuk kebaikan juga.
Nggak, mereka nggak pelit kok. Hanya hemat. Jadi jangan takut dipelitin kalau menikah sama suami pekerja keras. Keuanganmu justru lebih teratur.
5. Pria pekerja keras biasanya lebih menghargai pasangannya.
Pria kaya biasanya hanya menikmati hasil kekayaannya saja yang ia dapatkan dari ayahnya. Sedangkan pria pekerja keras cenderung memulai semuanya dari nol.
“Kalau gitu mas-mas di SPBU candidatable buat dijadikan pasangan dong. Kan mereka selalu mulai dari nol.”
Maksudnya bukan nol yang itu. Maksudnya, usaha mereka untuk meningkatkan perekononmian benar-benar di mulai dari bawah. Pria pekerja keras sadar bahwa kesuksesannya semata-mata bukan karena dirinya sendiri tapi ada bantuan dari orang lain juga. Dari sinilah mereka begitu menghargai partnernya.
6. Pria pekerja keras cenderung lebih tangguh dan lebih cekatan daripada pria kaya yang bukan pekerja keras.
Cowok pekerja keras tahu apa yang harus dilakukan saat ia berada dalam masa-masa sempit. Naluri berpikirnya yang tajam mendorongnya pada banyak ide dan usaha agar bisa secepatnya keluar dari kondisi sempit itu.
7. Kamu bisa ikut merasakan perjuangan pria pekerja keras saat kamu menjalin hubungan dengan mereka.
Adakah yang lebih romantis selain kamu dan dia berjuang bersama menuju kemapanan ekonomi dan kebahagiaan? Berjuang bersama, menabung bersama, menikmati hasil tabungan bersama. Duh romantis deh. Jadi ingin buru-buru berumah tangga.
8. Pria pekerja keras adalah sosok yang sangat inspiratif bagi anak-anakmu kelak.
Saat tumbuh dewasa, anak-anak tidak hanya butuh fasilitas. Ia juga butuh seseorang sosok yang bisa dijadikan panutan. Mereka akan tumbuh berdasarkan apa yang dilihat dari orangtua mereka. Untuk itu, jangan pilih sosok ayah yang sembarangan untuk anak-anakmu kelak. Buat anak kok coba-coba.
Ladies udah tahu kesimpulannya kan harus pilih cowok yang seperti apa? Jangan sampai salah pilih lho untuk urusan pasangan, apalagi buat yang mau lanjutin ke jenjang pernikahan. Sekali kamu memilih, kamu nggak bisa meretur atau minta ganti. Dan nggak ada garansi. Makanya pilihannya harus bener-bener objektif.
sumber:kitamuda.id
Nggak ada uang nggak bisa tenang.
Iya sih bener juga. Memilih calon suami itu kalau bisa yang mapan. Tapi jangan sampai kemapanan ini jadi patokan nomor satu. Kita Muda saranin ladies harus pilih mengutamakan cowok yang pekerja keras. Kenapa? Karena ini:
1. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meskipun kedengarannya basi, alasan ini ada benarnya juga.
Alasan ini kedengarannya memang klasik dan basi. Toh pada kenyataannya uang sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang. Kita lebih bahagia jika bisa membeli apa yang diinginkan daripada harus menahan keinginan itu. Dengan uang manusia bisa mendapatkan semuanya. Cowok yang wajahnya biasa saja jadi kelihatan tampan jika memakai barang-barang yang branded. Bahkan uang bisa membeli jenis kelamin! Ingin merubah gender? Tinggal operasi plastik aja, asalkan punya uang, nggak ada uang abang ku tendang – malah nyanyi …
Tapi ladies harus ingat, uang tidak bisa membeli dan mengubah kepribadian seseorang. Cowok yang kaya sekalipun, dia akan tetap pemalas jika kepribadiannya adalah seorang pemalas. Playboy pun demikian. Semakin banyak uang yang ia punya tidak bisa mengubah sikap playboy-nya jika bukan keinginannya sendiri untuk berubah.
2. Pria pekerja keras bisa menjadi kaya. Namun pria kaya belum tentu bisa menjadi pria pekerja keras.
Pilihlah pria pekerja keras. Suatu saat ia akan menjadi pria kaya dari hasil kerja kerasnya sendiri. Sebaliknya, pria kaya belum tentu bisa menjadi pria pekerja keras jika ia hanya mengandalkan harta yang dimiliki.
Kamu lebih pilih mana ladies? Dibelikan cincin dari hasil uang tabungan dan kerja banting tulang pria pekerja keras atau dibelikan rumah dan mobil dari pria kaya tapi dari kekayaan ayahnya? Kalau gue sih, tetep pilih mobil dan rumah. Hehe. *mintadigampar
3. Tidak semua masalah bisa diatasi dengan uang.
Pria kaya menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan uang atau lebih parahnya lagi, tidak ada masalah yang timbul karena ia sudah memiliki segalanya. Jika uang bisa membeli solusi, lantas mengapa banyak pasangan justru bercerai saat kehidupan perekonomian mereka sudah mapan? Sudah banyak lagi contohnya. Tidak usah disebutkan satu-satu ladies udah tahu jawabannya.
4. Soal pengelolaan harta, pria pekerja keras lebih bijaksana daripada pria kaya.
Pria pekerja keras lebih pandai dan bijaksana dalam mengelola harta. Mereka bisa menahan godaan untuk membeli barang yang diinginkan dan jauh dari kata foya-foya. Eh tapi maksudnya bukan pelit lho. Mereka sangat bertanggung jawab mengenai keluar masuknya uang. Uang harus datang dari sumber yang baik dan harus dikeluarkan untuk kebaikan juga.
Nggak, mereka nggak pelit kok. Hanya hemat. Jadi jangan takut dipelitin kalau menikah sama suami pekerja keras. Keuanganmu justru lebih teratur.
5. Pria pekerja keras biasanya lebih menghargai pasangannya.
Pria kaya biasanya hanya menikmati hasil kekayaannya saja yang ia dapatkan dari ayahnya. Sedangkan pria pekerja keras cenderung memulai semuanya dari nol.
“Kalau gitu mas-mas di SPBU candidatable buat dijadikan pasangan dong. Kan mereka selalu mulai dari nol.”
Maksudnya bukan nol yang itu. Maksudnya, usaha mereka untuk meningkatkan perekononmian benar-benar di mulai dari bawah. Pria pekerja keras sadar bahwa kesuksesannya semata-mata bukan karena dirinya sendiri tapi ada bantuan dari orang lain juga. Dari sinilah mereka begitu menghargai partnernya.
6. Pria pekerja keras cenderung lebih tangguh dan lebih cekatan daripada pria kaya yang bukan pekerja keras.
Cowok pekerja keras tahu apa yang harus dilakukan saat ia berada dalam masa-masa sempit. Naluri berpikirnya yang tajam mendorongnya pada banyak ide dan usaha agar bisa secepatnya keluar dari kondisi sempit itu.
7. Kamu bisa ikut merasakan perjuangan pria pekerja keras saat kamu menjalin hubungan dengan mereka.
Adakah yang lebih romantis selain kamu dan dia berjuang bersama menuju kemapanan ekonomi dan kebahagiaan? Berjuang bersama, menabung bersama, menikmati hasil tabungan bersama. Duh romantis deh. Jadi ingin buru-buru berumah tangga.
8. Pria pekerja keras adalah sosok yang sangat inspiratif bagi anak-anakmu kelak.
Saat tumbuh dewasa, anak-anak tidak hanya butuh fasilitas. Ia juga butuh seseorang sosok yang bisa dijadikan panutan. Mereka akan tumbuh berdasarkan apa yang dilihat dari orangtua mereka. Untuk itu, jangan pilih sosok ayah yang sembarangan untuk anak-anakmu kelak. Buat anak kok coba-coba.
Ladies udah tahu kesimpulannya kan harus pilih cowok yang seperti apa? Jangan sampai salah pilih lho untuk urusan pasangan, apalagi buat yang mau lanjutin ke jenjang pernikahan. Sekali kamu memilih, kamu nggak bisa meretur atau minta ganti. Dan nggak ada garansi. Makanya pilihannya harus bener-bener objektif.
sumber:kitamuda.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar